0
Meski kemunculannya secara resmi di tanah air agak terlambat, iPhone generasi terbaru ini tetap dinanti penggemar fanatiknya. Tetap mengacu kebijakan Apple, 3GS tetap menggandeng Telkomsel untuk akses pendistribusiannya di Indonesia.
Dengan program distribusi terbatas, iPhone 3Gs tetap menjadi ponsel yang paling ditunggu kemunculannya di awal tahun 2010. Wajar jika banyak yang penasaran, terutama soal peningkatan spesifikasi, kinerja dan sistem operasi terbarunya.
DisainHampir tak ada yang berubah dari sisi disain. Ukuran yang tak berubah, tekstur licin, glossy dan minim tombol. layar sentuh tetap sebagai alat interaksi utama.
Back cover yang berdisain cembung dibuat tertempel solid dengan bagian dalam ponsel, menghalangi kita untuk membuka, melihat, apalagi mengganti baterai.
Slot kartu SIM menggunakan sistem hotswap. Untuk memasukkan SIM, Anda harus terlebih dahulu menusuk ‘nampan’ SIM dengan menggunakan pin metal di lubang yang telah disediakan.
Seperti halnya iPhone 3G, ponsel ini juga hanya dilengkapi satu tombol ‘back’ di bagian muka. Letaknya sama dengan tombol D-pad ponsel-ponsel layar sentuh lain.
Meski posisinya sama, fungsi tombol ‘back’ ini mengalami penambahan juga sebagai tombol voice control. Caranya, tekan tombol back yang lama sekitar 1 menit tanpa dilepas, hingga muncul layar voice control. Ini merupakan hal baru pertama yang bisa kita dapatkan di ponsel ini.
Tombol lain yang bisa kita dapatkan adalah tombol volume dan swich mute di bagian kiri, serta tombol power/screen lock di bagian atas. Sangat minimalis bukan?
Selain tombol-tombol itu, hanya ada dua port tambahan, yakni port data di bagian ujung bawah, dan port audio 3,5 mm di bagian atas.
Ada hal menarik, yaitu dengan disematkannya dua corong speaker di bagian bawah. Letaknya saling berdekatan, dengan mengapit port data. Hal ini menyebabkan penyebaran suara jadi tidak terlalu bagus.
InterfaceTidak ada yang bisa menyangkal kehebatan iPhone sebagai ponsel layar sentuh terbaik. Demikian juga yang kita rasakan di 3Gs. Kombinasi software antarmuka , bahan permukaan layar dan sifat layar sentuh multitouch-nya menghasilkan kesan yang nyaman saat berinteraksi dengan layar.
Layar TFT sentuh yang menggawangi ponsel ini memiliki kedalaman 16.7 juta warna, dengan resolusi 320 x 480 pixel (sering disebut juga sebagai mobile widescreen). Wajar jika tampilannya oke, karena ukurannya pun dibuat besar hingga 3,5 inci.
Sama seperti pada iPhone sebelumnya, layar ponsel ini juga dilindungi lapisan anti sidik jari dan anti gores. Hal yang selama ini ditakutkan oleh pengguna ponsel berlayar sentuh. Sayangnya lapisan seperti ini tidak diterapkan di bagian belakang ponsel yang notabene membutuhkan perlindungan yang sama.
iPhone 3Gs menggunakan software yang up to date. Mulai dari OS hingga software-software bawaan semisal iTunes Store, Apps Store dan sebagainya. Artinya, kita akan menemukan sejumlah perkembangan namun tidak revolusioner.
MultimediaSejumlah fitur yang disediakan iPhone 3Gs mengerucut pada kemampuan multimedia. Masuk akal, mengingat pada dasarnya Apple sebagai pembesutnya memang piawai di bidang tersebut.
Demikian juga di iPhone 3Gs. Kemampuan sebuah iPod tetap dipertahankan. Tampilan dan akselerasinya serupa iPod Touch yang sudah lama beredar. Kita bisa menambahkan file musik dalam format mp3, mp2 dan m4a melalui sebuah sinkronisasi dengan iTunes desktop (PC maupun Mac).
Kali ini, keluaran suara iPod dapat ditransfer melalui Bluetooth A2DP dan speaker bawaan ponsel. Sebuah perkembangan yang cukup signifikan.
Selain itu, kita akan mendapati kamera 3,2 megapiksel. Lebih tinggi dibanding iPhone 3G yang hanya 2megapixel. Namun, kamera 3Gs tetap tidak dilengkapi lampu flash. Mungkin demi alasan estetika sehingga lensa kamera hanya diberi sedikit tempat di bagian pojok.
Dari sisi kualitas, kamera iPhone 3Gs bisa disebut biasa-biasa saja. Warna memang dapat terekam dengan baik. Namun dalam kondisi agak minim cahaya, noise yang ditimbulkan sudah cukup banyak. Sebaliknya, tak ada masalah untuk pengambilan gambar outdoor dengan cahaya cukup.
Penambahan kinerja juga terjadi pada kemampuan rekam video. Resolusinya dapat ditingkatkan hingga resolusi layar. Menariknya fitur ini dapat terintegrasi dengan aplikasi Youtube.
Saat dicoba dengan kecepatan HSDPA, aplikasi Youtube di 3Gs dapat berjalan dengan lancar. Kami bandingkan dengan ponsel dengan kemampuan sama, semisal BlackBerry dengan APN operator, hasilnya di iPhone bisa berjalan lebih baik.
Sepertinya aplikasi Youtube ini melakukan download file terlebih dahulu, baru kemudian menyajikannya untuk kita, sehingga hampir tidak ada kata tersendat.
KonektivitasPerkembangan yang paling dinanti oleh pengguna iPhone lama ada di sisi koneksi. Beberapa peningkatan terjadi di dalamnya. Mulai dari peningkatan modem dari 3G menjadi HSDPA 7,2 Mbps hingga profil Bluetooth yang diperbarui.
Intinya, ponsel ini sudah dilengkapi sarana koneksi dengan spesifikasi terkini. Lengkap bahkan. Selain HSDPA, ada WiFi, Bluetooth, GPS receiver dan koneksi USB.
Sayangnya koneksi USB ke komputer harus melalui iTunes. Mengirim file musik, video hingga foto hanya bisa satu arah. Yaitu dari komputer ke ponsel. Tidak bisa sebaliknya.
Demikian juga ketika kita menggunakan Bluetooth. Namun beruntung ada aplikasi pihak ketiga yang memungkinkan hal tersebut, sebagian besar berbayar. Dan bagi Anda penikmat musik, profil A2DP yang ditambahkan pada iPhone 3Gs merupakan kabar baik yang tak kalah pentingnya.
Aplikasi dan InstalasiTidak ada aplikasi office dalam paket default. Dan tidak juga ditemukan aplikasi mobile office resmi dari microsoft untuk OS Apple iPhone ini. Jalan keluar untuk kita yang membutuhkan dukungan terhadap file jenis ini adalah dengan mencari aplikasi pihak ketiga melalui toko online app Store.
Ya, app Store merupakan satu-satunya cara legal untuk menambahkan aplikasi baru, mendownload lalu langsung menginstalnya ke dalam ponsel.
HardwareiPhone 3Gs menyediakan prosesor dan RAM dengan kapasitas olah data yang lebih besar. Jika iPhone 3G hanya dibekali prosesor ARM 11 412 MHz, dengan RAM 128, maka 3Gs saat ini telah menggandeng ARM Cortex A8 600 MHz, dengan RAM sebesar 256 MB.
Sementara itu, dengan baterai jenis lithium ion yang disandangnya, iPhone mampu bertahan cukup lama dalam pemakaian standar. Sesekali musik, HSDPA, WiFi dan GPS bisa menghabiskan tenaga hingga 2 hari.
KesimpulaniPhone 3Gs merupakan ponsel pintar dengan layar sentuh terbaik dan kelebihan di sisi multimedia. Banyak hal menarik yang bisa kita dapatkan dari ponsel ini, mulai dari disain, layar sentuhnya yang atraktif hingga sifat OS nya yang cukup mengesankan penggunanya.
Disain dan ciri khas Apple membuat Ponsel ini cocok untuk Anda yang mencari produk multimedia dan ingin tampil beda dari yang lain. Salah satu penghalang mungkin soal sinkronisasi dengan PC. Di sisi ini, masih memerlukan beberapa proses.
KELEBIHAN: disain, multi-touch input method, browser, app store, iPod, A2DP, copy-paste, voice control, email multi account, compass, game 3D, HSDPA
KEKURANGAN: Konektivitaas USB dan Bluetooth terbatas, tidak push mail (default), instal aplikasi hanya melalyui iTunes atau App Store.
Spesifikasi:
Harga: Rp 7.099.000,- (16GB) dan Rp 8.299.000,- (32GB); GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, HSDPA 850 / 1900 / 2100; 11.55 x 6.21 x 1.23 cm; 135 g; TFT capacitive touchscreen, 16 juta warna; 320 x 480 pixels, 3.5 inches; Multi-touch input method; Accelerometer sensor for auto-rotate; 3.5 mm headset jack; 16 GB/ 32 GB storage, 256 MB RAM; HSDPA, 7.2 Mbps; Wi-Fi 802.11b/g; A2DP; USB; kamera 3.15 MP, 2048×1536 pixels, autofocus; geo-tagging; rekam video VGA@30fps, video geo-tagging; ARM Cortex A8 600 MHz, PowerVR SGX graphics; iPhone OS 3.1; Safari browser multi tab; Compass; Google Maps; TV/Out
Harga: Rp 7.099.000,- (16GB) dan Rp 8.299.000,- (32GB); GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, HSDPA 850 / 1900 / 2100; 11.55 x 6.21 x 1.23 cm; 135 g; TFT capacitive touchscreen, 16 juta warna; 320 x 480 pixels, 3.5 inches; Multi-touch input method; Accelerometer sensor for auto-rotate; 3.5 mm headset jack; 16 GB/ 32 GB storage, 256 MB RAM; HSDPA, 7.2 Mbps; Wi-Fi 802.11b/g; A2DP; USB; kamera 3.15 MP, 2048×1536 pixels, autofocus; geo-tagging; rekam video VGA@30fps, video geo-tagging; ARM Cortex A8 600 MHz, PowerVR SGX graphics; iPhone OS 3.1; Safari browser multi tab; Compass; Google Maps; TV/Out